Senin, 30 November 2015

Kontribusi Islam di Eropa dan Amerika


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Islam dalam misi penyebarannya berkembang cukup luas dan memiliki dampak yang signifikan terhadap kemajuan dunia. Dari pusat munculnya di Jazirah Arab sampai ke seluruh negara dibelahan bumi, diantaranya Eropa dan Amerika. Namun, perlu diketahui bahwa mayoritas penduduk di dua benua tersebut beragama Nasrani dan Yahudi.
      Sejak Islam memasuki wilayah Andalusia pada masa Dinasti Umayyah menjadi pintu masuk berkembangnya Islam di benua Eropa, bahkan sampai ke benua Amerika. Muslim Spanyol merupakan perwujudan atas persaingan politik antara Umayyah dan Abbasiyyah. Sehingga sangat mudah bagi para mubaligh menyampaikan risalah Islam atas kebijakan-kebijakan dari pusat pemerintahan Islam.
      Eropa pada saat itu mengalami masa kegelapan. Dengan datangnya Islam, keadaan ini menjadikan Eropa memasuki Renaissance atau masa pencerahan. Islam membawa ilmu pengetahuan yang mengubah pola pikir masyarakat Eropa pada saat itu yang masih terbelenggu dan terkekang oleh otoritas gereja-gereja kerajaan. Kemajuan tersebut ada dalam beberapa aspek, antara lain aspek keilmuan/ sains, fiqh, sejarah/geografi, filsafat, sastra, bahkan bangunan/arsitektur.
      Peninggalan-peninggalan peradaban Islam di Eropa dan Amerika menjadi bukti bahwa Islam pernah memiliki masa kejayaan atau keemasan. Maka dari itu sangat diperlukan pengetahuan tentang sejarah perkembangan Islam di Eropa dan Amerika. Karena pentingnya nilai-nilai Islam dalam menyikapi berbagai permasalahan dunia.


1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana proses masuknya Islam di benua Eropa?
2.      Bagaimana proses masuknya islam di benua Amerika?
3.      Apa yang menjadi bukti kontribusi Islam di Eropa?
4.      Apa yang menjadi bukti kontribusi Islam di Amerika?

1.3  Tujuan Penulisan
1.      Memahami proses masuknya Islam di Eropa.
2.      Memahami proses masuknya islam di Amerika.
3.      Mengetahui bukti kontribusi Islam di Eropa.
4.      Mengetahui bukti kontribusi Islam di Amerika.

1.4  Manfaat Penulisan
Makalah ini bermanfaat bagi pembaca untuk mengetahui dan memahami kontribusi yang diberikan Islam kepada umat Muslim di Eropa dan Amerika.
















BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Proses Masuknya Islam di Eropa

Pada awal abad ke-8 M, para pendatang baru berdagangan ke daratan Eropa (Spanyol). Pendatang tersebut adalah bangsa Arabyang membawa agama Islam. Sejak  ekspansi Bani Umayyah ke Spanyol pada tahun 711 M, yang dipimpin oleh Thariq ibn Ziyad, Spanyol menjadi bagian wilayah kekuasaan Islam (Lapidus, 1993: 3790).
Penaklukkan Spanyol oleh pasukan Islam terjadi pada masa khalifah Al – Walid ibn Abdul Al – Malik. Dibawah pemerintahan kerajaan Kristen Visigoth, Cordova yang sebelumnya makmur menjadi mundur. Kemakmurannya bangkit kembali di masa kekuasaan Islam. Pada tahun 756 M , kota ini menjadi ibukota pemerintahan Bani Umayyah di Spanyol, setelah Bani Umayyah di Damaskus jatuh ke tangan Bani Abbas pada tahun 750 M. Penguasa Bani Umayyah pertama di Spanyol adalah Abd Al – Rahman Al – Dakhil. Kekuasaan Bani Umayyah di Andalus ini berlangsung dari tahun 756 M sampai 1031 M (Yatim, 2011: 292).
Pada tahun 700-an, penganut agama islam mulai mendominasi Timur Tengah dan afrika Utara serta Spanyol di Eropa. Wilayahnya bahkan lebih besar daripada Kerajaan Romawi (Supriyadi, 2008: 308).






Adapun proses menyebarnya Islam di eropa melalui tiga jalan, yaitu :

1.      Jalan Barat

Dilakukan dari Afrika Utara melalui Semenanjung Iberia di bawah pimpinan Thariq bin ziyad (711 M). Bahkan, tentara Islam dapat melewati Pegunungan Pirenia yang akhirnya ditahan oleh tentara perancis di bawah pimpinan karel martel di kota poitiers (732 M). Akhirnya, pemerintahan Khilafah Umayyah memipmpin di semenanjung Iberia yang dikenal dengan bani Umayah II (711 M-1492 M) dengan ibukotanya Cordoba.


2.      Jalan Tengah

Dilakukan dari Tunisia melalui Sisilia menuju sepenanjung Apenina. Islam dapat menduduki Sisilia dan Italia selatan, tetapi dapat direbut kembali oelh bangsa Nordia pada abad ke-11.

3.      Jalan Timur

Pada tahun 1453, Turki dibawah pimpinan Sultan Muhammad II berhasil menaklukkan Byzantium dengan terlebih dahulu menyerang Konstantinopel dari arah belakang yakni laut hitam sehingga mengejutkan tentara Byzantium Timur. Dari Byzantium, tentara turki usmani terus melakukan perlawanan sampai ke kota Wina di Austria. Setelah itu, tentara Turki Ustmani mundur kembali ke Semenanjung Balkan dan menguasai daerah ini selama kurang lebih empat abad. Baru pada abad ke-19, daerah ini berhasil melepaskan diri dari kekuasaan Islam. Akan tetapi, kota konstantinopel masih tetap dikuasai dinasty Umayyah dan berubah menjadi Istanbul.

2.2 Proses Masuknya Islam di Amerika

Sebagian ahli berpendapat bahwa para pelaut muslim adalah orang-orang pertama yang menyebrangi samudra Atlantik dan tiba dipantai-pantai amerika. Sebagian lain mengatakan, bahwa Christhoper Colombus telah dibimbing untuk mendarat dibenua itu oleh navigator-navigator dan pembantu-pembantu muslim Andalusia atau Maroko yang jasa-jasanya telah dibayar oleh Colombus (Mulyana, 1988: 13).
Rujukan lain menyebutkan bahwa asal usul Islam di Amerika adalah sejarah perdagangan budak di AS. Diantara budak-budak yang terhitung dalam American Ethnological Society terdapat budak muslim yang terpelajar, diantaranya Ayyub ibn Sulaiman Diallo, pangeran bundu dari Afrika yang diculik dan dijual sebagai budak pada tahun 1730. Setelah tiga tahun ia di merdekakan sebagai rasa terima kasih atas kepandaian dan kejujuran serta rasa simpatinya terhadap orang kulit putih (Supriyadi, 2008: 316).
Fakta masuknya Islam ke benua amerika, bukanlah dari ekspedisi yang secara politis sengaja dikirim dengan tujuan untuk pengembangan wilayah (ekspansi) atau pengembangan islam secara struktural, dan bukan pula dibawa oleh para pedagang muslim yang menyebarkan Islam secara kultural, tetapi melalui komoditi para budak yang teguh memegang agamanya seperti Bilal ibn Rabah. Hal ini menjadi kendala bagi perkembangan Islam selanjutnya.





2.3 Bukti Kontribusi Islam di Eropa

Masuknya islam di Spanyol pada sekitar permulaan abad ke-8 M, telah membuka cakrawala baru dalam sejarah islam. Dalam rentang waktu selama kurang lebih tujuh setengah abad., umat islam di spanyol telah mencapai dalam mencapai kemajuan yang pesat, baik di dalam ilmu pengetahuan maupun kebudayaan. Berbagai disiplin ilmu berkembang pesat pada masa itu. Hal ini ditandai dengan banyaknya bermunculan figur-figur ilmuan yang cemerlang dibidangnya masing-masing dan sampai sekarang, buah pikiran mereka menjadi bahan rujukan para akademisi baik di barat maupun di timur.
Diantara beberapa kontribusi Islam di Eropa melingkupi aspek – aspek filsafat , Sains , Bahasa dan Sastra, Sejarah dan Geografi , Fiqih, Kemajuan pembangunan fisik ( Arsitektur ) .




a.      Filsafat
Sejak abad ke – 9 M, minat terhadap filsafat dan ilmu pengetahuan mulai dikembangkan , yakni selama pemerintahan Bani Umayyah yang ke – 5 , Muhammad Ibn Abd Ar – Rahman ( 832 – 886 ) , tokoh – tokoh filsafat yang lahir yang lahir pada masa itu, antara lain Abu Bakri Muhammad Ibn As-Sayiqh yang lebih dikenal dengan Ibn Bajah sebagaimana Al – Farabi dan Ibn Sina, Ibn Bajah melalui pemikirannya sering mengebangkan berbagi permasalahan yang bersifat etis dan eskatologis. Filosof selanjutnya adalah Abu Bakar Ibn Thufail. Melalui berbagai karyanya, ia banyak menulis masalah kedokteran, astronomi dan filsafat. Karya filsafatnya yang masyhur berjudul Hay Ibn Yaqzhan ( Yatim, 2011 : 101 ).
b.      Sains
Dalam bidang matematika , pakar yang sangat terkenal adalah Ibn Sina Selain ahli dalam bidang tersebut ia juga dikenal sebagai seorang teknokrat dan ahli ekologi. Bidang matematika juga melahirkan nama Ibn Saffat dan Al – Kimmy , keduanya juga ahli dalam bidang teknik.
Dalam bidang fisika dikenal seorang tokoh Ar – Razi. Dialah yang meletakkan dasar ilmu kimia dan menolak keguanaan yang bersifat tahayul dia juga lah yang menemukan rumusan klasifikasi bintang, ketumbuhan numerial. Ar – Razi membuat sejumlah substansi dan proses kimiawi, sebagian darinya seperti distilasi dan kristalisasa yang sekarang digunakan.
Dalam bidang kimia dan astronomi, selain Abbas Ibn Farmas, juga dikenal Ibrahim Ibn Yahya An – Naqqosh. Yang oertama dikenal sebagai penemu pembuatan kaca dari batu dan kedua dikenal sebagai orang yang dapat menentukan waktu terjadinya gerhana matahari. Dalam berbagai ilmu disiplin yang lain , Spanyol Islam juga banyak melahirkam pakar , seperti Zahrowi ( Kedokteran ) , yang menemukan pengobatan lemah sayhwat, pembedahan , dan lain – lain .
c.       Bahasa dan Sastra
Bahasa Arab dengan ketinggian sastra dan tata bahasanya telah mendorong lahirnya minat yang besar masyarakat Eropa, khususnya Spanyol. Hal ini dibuktikan dengan dijadikannya bahasa ini menjadi resmi , bahasa pengantar, bahasa ilmu pengetahuan dan bahasa administrasi. Berangkat dari kenyataan tersebut lahirlah para tokoh atau pakar dalam bidang sastra dan bahasa, seperti Al – Qali dengan karyanya Al – kitab Al – bari fi Al – Luqoh, Az – Zubaidy ahli tata bahasa dan filologi dan masih banyak lagi.
Dalam bidang seni, indikasi kemajuannya adalah berdirinya sekolah musik di Cordoba oleh Zaryab. Zaryab adalah artis terbesar dizamannya, siswa sekolah musik Ishaq Al-Mausuli di Baghdad. Sekolah tersebut kemudian menjadi model bagi sekolah musik lainnya yang bermunculan belakangan di Villa, Toledo, valencia, dan Granada (Supriyadi, 2008: 122).
d.      Sejarah dan Geografi
Dalam bidang ini, Eropa khususnya wilayah bagian Spanyol, Andalusia telah banyak melahirkan penulis terkenal, seperti ibn Zubair dari Valencia, yang telah menulis sejarah tentang negeri-negeri muslim Mediteriania serta Sisilia. Ibn Khathib (1317-1375 M) telah menyusun sejarah tentang Granada, ibn Khaldun dari Tunis adalah seorang perumus filsafat sejarah. Para sejarawan tersebut semula bertempat tinggal di Spanyol dan kemudian berpindah ke afrika.
Contoh lain dalam bidang ini adalah Tarikh Iftitah Al-Andalus, sebuah karya besar yang ditulis oleh Ibn qutyah (W. 977 M), ia dilahirkan dan dibesarkan di Cordoba. Selain itu juga, ada ibn Hayyan yang buah karyanya masih eksis sampai saat ini, yaitu Al Muqrobis fi Tarikh Ar-Rizal Al-Andalus (Supriyadi, 2008: 122).

e.       Fiqih
Umat islam Spanyol dikenal sebagai penganut mazhab Maliki. Mazhab ini diperkenalkan oleh Ziyad ibn Abd Rahman yang selanjutnya dikembangkan oleh ibn Yahya yang menjadi Qadi pada masa Hisham ibn rahman. Fuqaha lain yang terkenla pada masa itu, antara lain Abu Baqi, ibn Al-Qutiah, Munzir, ibn Said Al Batuthi, dan Ibn hazim.
Sebuah kitab fiqih monumental yang masih menjadi salah satu rujukan dalam lapangan hukum islam sampai saat ini, khususnya di Indonesia adalah Bidayatul Mujtahid. Kitab tersebut adalah buah karyanya ibnu Rusyd, filosof dan faqh spanyol islam.

f.       Kemajuan Pembangunan Fisik ( Arsitektur )
Dalam pembangunan fisik umat islam diEropa telah membuat bangunan-bangunan fasilitas seperti perpustakaan yang jumlahnya sangat banyak, gedung pertanian, jembatan-jembatan air, irigasi, roda air, dan lain-lain. Disamping itu istana-istana, masjid yang besar-besar dan megah, serta tempat pemandian dan taman-taman yang kesemuanya dipersatukan dalam kota yang ditata dengan teratur.
Phillip K. Hitti menyebutkan bahwa di Cordoba terdapat 700 mesjid dan 300 buah pemandian umum. Kemudian, istana raja Az-Zahra mempunyai 400 buah ruangan. Istana megah itu sengaja dibangun di kaki gunung dan menghadap sungai Quadalquiurr yang diatasnya terdapat jembatan yang melintasi sungai tersebut dengan konstruksi lengkung sebagai penyangga.
Selain bukti-bukti pembangunan fisik tersebut diatas, masih banyak bukti kemegahan lain yang dibangun oleh umat islam pada masa itu, seperti istan Al-Hamra dengan gaya arsitektur yang sangat tinggi, yang dirancang oleh para arsitek terkemuka didunia(Supriyadi, 2008: 123).
g.      Astronomi
Ahli astronomi terkenal seperti Az-Zarqali di Toledo dan Abd Qasim Maslama Ibn Ahmad al-Farabi al-Hasib al-Majriti (w. 1007 M) di Cordoba sebagai ilmuan angkatan pertama. Di sevilla muncul jabir ibn Aflah abu muhammad (w. 1204 M) dengan karyanya Kitab al-Hai’a yang memuat angka angka trigonometri yang masih digunakan sampai sekarang dan Nuruddin Abu Ishaq al-Bitruji (w. 1204 M) dengan karyanya Kitab al-Hai’a. Muhammad ibn Ali Az-Zuhri menulis risalah teori geografi setelah tahun 1140 M. Al-Mazinni di  Granada menulis geografi islam Timur dan daerah volga yang didasarkan atas perjalannya. Karya-karya para astronom Muslim ini telah banyak menyumbangkan istilah yang berasal dari bahasa Arab kedalam pembendaharaan ilmu Astronomi dan matematika (Suntiah, 2014: 134)



2.4 Bukti Kontribusi Islam di Amerika

Tidak berbeda jauh kontribusi umat Muslim dalam kemajuan Amerika dengan apa yang telah diberikan dan ditanamkan di Eropa. Karena, mayoritas pembangun di Amerika merupakan para bangsa dari Eropa yang telah terdogma oleh pemikiran umat Muslim melalui berbagai jalur .
Akhirnya setelah melakukan pengamatan yang mendalam , kesimpulan yang paling mengagumkan adalah penemuan tentang Neohumanistik, Para Akademisi, Kaum Tradisionalis dan Kaum Progresif , bahwa ternyata sebagaimana tampak dalam tujuan mereka memiliki akar kebudayaan Yunani. Para penduduk Amerika berasumsi bahwa hampir seluruh sistem dan tujuan pendidikannya yang berkaitan dengan pemikiran – pemikiran Yunani sampai ke Eropa melalui perantaraan bangsa Arab.
Tidak seperti beberapa bangsa lainnya di abad pertengahan, bangsa Arab sangat tertarik pada ilmu pengetahuan dan mengembangkan ilmu pengetahuannya sehingga generasi sesudahnya menikmati hasilnya. Banyak kemampuan intelektual yang diperoleh secara langsung. Mereka menambahkan ilmu pengetahuan tentang Matematika dari Hindustan , Euclid, memajukan Trigonometri melampaui prinsip – prinsip dasar Ptolemy, dan memperkenalkan ilmu teoritik dan terapan kepada dunia barat dengan membawa sejumlah istilah – istilah ilmu pengetahuan . Diantaranya adalah Aljabar ( Algebra ) , Zenit ( bilangan tak berhingga ) , Alkohol ( Alcohol) , Limun ( Lemon ). Diantara istilah bahasa Arab lain yang diserap kedalam perbendaharaan bahasa inggris adalah Alchemy ( Kimia ), Alkali ( senyawa asam garam ), Almanac ( Kalender ), Artichocke ( lalap – lalapan ), Bazaar (  pasar murah ) , Camphor ( Kapur Barus ) , dll.
Teori musik yang telah ditemukan sebelum bangsa Arab memasuki Spanyol. Alat musik yang biasa dipergunakan adalah lyre ( alat musik semacam kecapi berbentuk U ) , drum , Kecapi , Tamborin dan cymbals ( seperti sepasang piring logam ). Penjilidan buku yang menggunakan kulit dengan seni mosaic yang indah terdapat pada semua karya Islam, sepeti pada buku – buku seni , musik, kedokteran dan ilmu alam. Tanda tempo dan notasi ditemukan oleh Alvarabi . Teori Alkindi tentang kekuatan garis yang berkenaan dengan optic bersama dengan karya al – Hazen tentang pantulan dan pembiasan cahaya dengan mengilhami karya – karya disepanjang abad pertengahan pada bidang ini. Roger Bacon dan Robert Grosseteste memberikan penghargaan yang tinggi kepada al – Hazen. Astrologi dan Astronomi merupakan dua bidang ilmu pengetahuan yang dicapai bangsa Arab dengan astrolabe yang berfungsi untuk mendeteksi pergerakan bintang di langit. Secara tidak langsung, bangsa Arab sangat berpenngaruh pada pemikiran Amerika. Kajian tentang tujuh macam seni liberal, yang sudah lama diberikan di lembaga – lembaga pendidikan di Amerika, datang dari Yunani melalui bangsa Arab.
Sumbangan Islam terhadap barat yang kemudian juga di Amerika adalah metode eksperimen yang merupakan jembatan antara penjelasan toritis yang hidup di alam rasional dengan pembuktian yang dilakukan secara empiris. Metode eksperimen dikembangkan oleh sarjana – sarjana muslim pada abad keemasan Ialam, ketika ilmu dan pengetahuan lainnya mencapai titik kulminasi antara abad IX dan abad XII Masehi . Semangat mencari kebenaran yang dimulai oleh pemikir – pemikir Yunani dan hampir padam dengan jatuhnya kekaisaran Romawi di hidupkan kembali dalam kebudayaan Islam.
Kemudian metode eksperimen ini diperkenalkan di dunia Barat oleh filsuf Roger Bacon ( 1214 – 1294 ) dan kemudian dimantapkan oleh Francis Bacon ( 1561 – 1626 ). Sebagai penulis ulung Francis Bacon berhasil meyakinkan masyarakat ilmuan untuk menerima metode eksperimen sebagai kegiatan ilmiah. Singkatnya, secara konseptual metode eksperimen dikembangkan oleh sarjana muslinn dan secara sosiologis di masyarakatkan oleh Francis Bacon.
Zakariya ar Razi ( 865 – 925 ) contohnya adalah pemikir bebas terbesar ( the greatest freethinker ) dalam dunia Islam. Ia adalah salah satu dokter ternama segala zaman. Ia menulis 200 buku tentang macam subyek. Ia penulis encycoplaedia terbesar, al Hawi, proyek yang dikerjakannya selama 15 tahun. Ar Razi seorang empiris , yaitu orang yang tidak mengikuti prosedur standar secara dogmatis, malah sebaliknya secara teliti mencatat segala detail kemajuan pasiennya dan efek perawatan terhadap pasiennya.Ia salah satu yang mula – mula menuliskan buku – buku tentang penyakit menular , seperti cacar.

BAB III
PENUTUP


3.1    KESIMPULAN

Setelah mengetahui bukti – bukti kontribusi Islam di Eropa dan Amerika . dapat disimpulkan bahwa jauh di masa lampau ketika Islam berjaya dalam perkembangannya tidak hanya ditanah kelahirnannya , namu sampai ke belahan dunia yang memiliki peradaban besar. Islam mampu menunjukan eksistansinya sebagai Rahmatan Lil Alamin atau rahmat bagi seluruh alam.
Begitu banyaknya peninggalan luar biasa yang membawa Eropa dan Amerika menuju Reinassance. Antara lain aspek yang menjadi dasar aspek pemikiran atau gaya hidup kedua benua tersebut yakni, aspek Budaya , Sains , Filsafat, Fiqih , Seni dan Musik, Sejarah dan Geografi , Arsitektur dan Astronomi . Betapa berpengaruhnya peradaban islam terhadap kemajuan modern pada masa kini.



DAFTAR PUSTAKA

Lapidus, Ira M. 1993. History of Islamic Societies, terj. Ghufron Amas’adi. Jakarta: Raja Grapindo Persada.
Mulyana, Dedi. 1988. Islam di Amerika, suka duka menegakkan agama.Bandung: Pustaka.
Suntiah, Ratu. 2014. Sejarah Peradaban Islam. Bandung: Interes Media Foundation.
Supriyadi, Dedi. 2008. Sejarah Peradaban Islam. Bandung. Pustaka Setia
Yatim, Badri. 2011. Sejarah Peradaban Islam: Dirasah Islamiyyah. Jakarta: Raja Grapindo Persada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar