BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Islam
dalam misi penyebarannya berkembang cukup luas dan memiliki dampak yang
signifikan terhadap kemajuan dunia. Dari pusat munculnya di Jazirah Arab sampai
ke seluruh negara dibelahan bumi, diantaranya Eropa dan Amerika. Namun, perlu
diketahui bahwa mayoritas penduduk di dua benua tersebut beragama Nasrani dan
Yahudi.
Sejak Islam memasuki wilayah Andalusia pada masa Dinasti
Umayyah menjadi pintu masuk berkembangnya Islam di benua Eropa, bahkan sampai
ke benua Amerika. Muslim Spanyol merupakan
perwujudan atas persaingan politik antara Umayyah dan Abbasiyyah. Sehingga
sangat mudah bagi para mubaligh menyampaikan risalah Islam atas
kebijakan-kebijakan dari pusat pemerintahan Islam.
Eropa pada saat itu mengalami masa kegelapan.
Dengan datangnya Islam, keadaan ini menjadikan Eropa memasuki Renaissance atau masa pencerahan. Islam
membawa ilmu pengetahuan yang mengubah pola pikir masyarakat Eropa pada saat
itu yang masih terbelenggu dan terkekang oleh otoritas gereja-gereja kerajaan.
Kemajuan tersebut ada dalam beberapa aspek, antara lain aspek keilmuan/ sains,
fiqh, sejarah/geografi, filsafat, sastra, bahkan bangunan/arsitektur.
Peninggalan-peninggalan peradaban Islam di
Eropa dan Amerika menjadi bukti bahwa Islam pernah memiliki masa kejayaan atau
keemasan. Maka dari itu sangat diperlukan pengetahuan tentang sejarah
perkembangan Islam di Eropa dan Amerika. Karena pentingnya nilai-nilai Islam
dalam menyikapi berbagai permasalahan dunia.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Bagaimana proses masuknya Islam di benua Eropa?
2. Bagaimana proses masuknya islam di benua Amerika?
3. Apa yang menjadi bukti kontribusi Islam di Eropa?
4. Apa yang menjadi bukti kontribusi Islam di Amerika?
1.3 Tujuan
Penulisan
1. Memahami proses masuknya Islam di Eropa.
2. Memahami proses masuknya islam di Amerika.
3. Mengetahui bukti kontribusi Islam di Eropa.
4. Mengetahui bukti kontribusi Islam di Amerika.
1.4 Manfaat
Penulisan
Makalah ini bermanfaat bagi pembaca untuk mengetahui dan
memahami kontribusi yang diberikan Islam kepada umat Muslim di Eropa dan
Amerika.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Proses Masuknya Islam di Eropa
Pada awal abad
ke-8 M, para pendatang baru berdagangan ke daratan Eropa (Spanyol). Pendatang
tersebut adalah bangsa Arabyang membawa agama Islam. Sejak ekspansi Bani Umayyah ke Spanyol pada tahun
711 M, yang dipimpin oleh Thariq ibn Ziyad, Spanyol menjadi bagian wilayah
kekuasaan Islam (Lapidus, 1993: 3790).
Penaklukkan Spanyol oleh pasukan
Islam terjadi pada masa khalifah Al – Walid ibn Abdul Al – Malik. Dibawah
pemerintahan kerajaan Kristen Visigoth, Cordova yang sebelumnya makmur menjadi
mundur. Kemakmurannya bangkit kembali di masa kekuasaan Islam. Pada tahun 756 M
, kota ini menjadi ibukota pemerintahan Bani Umayyah di Spanyol, setelah Bani
Umayyah di Damaskus jatuh ke tangan Bani Abbas pada tahun 750 M. Penguasa Bani
Umayyah pertama di Spanyol adalah Abd Al – Rahman Al – Dakhil. Kekuasaan Bani
Umayyah di Andalus ini berlangsung dari tahun 756 M sampai 1031 M (Yatim, 2011:
292).
Pada tahun 700-an, penganut agama
islam mulai mendominasi Timur Tengah dan afrika Utara serta Spanyol di Eropa.
Wilayahnya bahkan lebih besar daripada Kerajaan Romawi (Supriyadi, 2008: 308).
Adapun
proses menyebarnya Islam di eropa melalui tiga jalan, yaitu :
1.
Jalan
Barat
Dilakukan
dari Afrika Utara melalui Semenanjung Iberia di bawah pimpinan Thariq bin ziyad
(711 M). Bahkan, tentara Islam dapat melewati Pegunungan Pirenia yang akhirnya
ditahan oleh tentara perancis di bawah pimpinan karel martel di kota poitiers
(732 M). Akhirnya, pemerintahan Khilafah Umayyah memipmpin di semenanjung
Iberia yang dikenal dengan bani Umayah II (711 M-1492 M) dengan ibukotanya
Cordoba.
2.
Jalan
Tengah
Dilakukan
dari Tunisia melalui Sisilia menuju sepenanjung Apenina. Islam dapat menduduki
Sisilia dan Italia selatan, tetapi dapat direbut kembali oelh bangsa Nordia
pada abad ke-11.
3.
Jalan
Timur
Pada
tahun 1453, Turki dibawah pimpinan Sultan Muhammad II berhasil menaklukkan
Byzantium dengan terlebih dahulu menyerang Konstantinopel dari arah belakang
yakni laut hitam sehingga mengejutkan tentara Byzantium Timur. Dari Byzantium,
tentara turki usmani terus melakukan perlawanan sampai ke kota Wina di Austria.
Setelah itu, tentara Turki Ustmani mundur kembali ke Semenanjung Balkan dan
menguasai daerah ini selama kurang lebih empat abad. Baru pada abad ke-19,
daerah ini berhasil melepaskan diri dari kekuasaan Islam. Akan tetapi, kota
konstantinopel masih tetap dikuasai dinasty Umayyah dan berubah menjadi
Istanbul.
2.2
Proses Masuknya Islam di Amerika
Sebagian
ahli berpendapat bahwa para pelaut muslim adalah orang-orang pertama yang
menyebrangi samudra Atlantik dan tiba dipantai-pantai amerika. Sebagian lain
mengatakan, bahwa Christhoper Colombus telah dibimbing untuk mendarat dibenua
itu oleh navigator-navigator dan pembantu-pembantu muslim Andalusia atau Maroko
yang jasa-jasanya telah dibayar oleh Colombus (Mulyana, 1988: 13).
Rujukan lain
menyebutkan bahwa asal usul Islam di Amerika adalah sejarah perdagangan budak
di AS. Diantara budak-budak yang terhitung dalam American Ethnological Society terdapat budak muslim yang
terpelajar, diantaranya Ayyub ibn Sulaiman Diallo, pangeran bundu dari Afrika
yang diculik dan dijual sebagai budak pada tahun 1730. Setelah tiga tahun ia di
merdekakan sebagai rasa terima kasih atas kepandaian dan kejujuran serta rasa
simpatinya terhadap orang kulit putih (Supriyadi, 2008: 316).
Fakta masuknya Islam ke
benua amerika, bukanlah dari ekspedisi yang secara politis sengaja dikirim
dengan tujuan untuk pengembangan wilayah (ekspansi) atau pengembangan islam
secara struktural, dan bukan pula dibawa oleh para pedagang muslim yang
menyebarkan Islam secara kultural, tetapi melalui komoditi para budak yang
teguh memegang agamanya seperti Bilal ibn Rabah. Hal ini menjadi kendala bagi
perkembangan Islam selanjutnya.
2.3
Bukti Kontribusi Islam di Eropa
Masuknya
islam di Spanyol pada sekitar permulaan abad ke-8 M, telah membuka cakrawala
baru dalam sejarah islam. Dalam rentang waktu selama kurang lebih tujuh
setengah abad., umat islam di spanyol telah mencapai dalam mencapai kemajuan
yang pesat, baik di dalam ilmu pengetahuan maupun kebudayaan. Berbagai disiplin
ilmu berkembang pesat pada masa itu. Hal ini ditandai dengan banyaknya
bermunculan figur-figur ilmuan yang cemerlang dibidangnya masing-masing dan
sampai sekarang, buah pikiran mereka menjadi bahan rujukan para akademisi baik
di barat maupun di timur.
Diantara
beberapa kontribusi Islam di Eropa melingkupi aspek – aspek filsafat , Sains ,
Bahasa dan Sastra, Sejarah dan Geografi , Fiqih, Kemajuan pembangunan fisik ( Arsitektur ) .
a.
Filsafat
Sejak abad ke – 9 M, minat terhadap filsafat dan
ilmu pengetahuan mulai dikembangkan , yakni selama pemerintahan Bani Umayyah
yang ke – 5 , Muhammad Ibn Abd Ar – Rahman ( 832 – 886 ) , tokoh – tokoh filsafat
yang lahir yang lahir pada masa itu, antara lain Abu Bakri Muhammad Ibn
As-Sayiqh yang lebih dikenal dengan Ibn Bajah sebagaimana Al – Farabi dan Ibn
Sina, Ibn Bajah melalui pemikirannya sering mengebangkan berbagi permasalahan
yang bersifat etis dan eskatologis. Filosof selanjutnya adalah Abu Bakar Ibn
Thufail. Melalui berbagai karyanya, ia banyak menulis masalah kedokteran,
astronomi dan filsafat. Karya filsafatnya yang masyhur berjudul Hay Ibn Yaqzhan ( Yatim, 2011 : 101 ).
b.
Sains
Dalam bidang matematika , pakar yang sangat terkenal
adalah Ibn Sina Selain ahli dalam bidang tersebut ia juga dikenal sebagai
seorang teknokrat dan ahli ekologi. Bidang matematika juga melahirkan nama Ibn
Saffat dan Al – Kimmy , keduanya juga ahli dalam bidang teknik.
Dalam
bidang fisika dikenal seorang tokoh Ar – Razi. Dialah yang meletakkan dasar
ilmu kimia dan menolak keguanaan yang bersifat tahayul dia juga lah yang
menemukan rumusan klasifikasi bintang, ketumbuhan numerial. Ar – Razi membuat
sejumlah substansi dan proses kimiawi, sebagian darinya seperti distilasi dan
kristalisasa yang sekarang digunakan.
Dalam bidang kimia dan astronomi, selain Abbas Ibn
Farmas, juga dikenal Ibrahim Ibn Yahya An – Naqqosh. Yang oertama dikenal
sebagai penemu pembuatan kaca dari batu dan kedua dikenal sebagai orang yang
dapat menentukan waktu terjadinya gerhana matahari. Dalam berbagai ilmu
disiplin yang lain , Spanyol Islam juga banyak melahirkam pakar , seperti
Zahrowi ( Kedokteran ) , yang
menemukan pengobatan lemah sayhwat, pembedahan , dan lain – lain .
c.
Bahasa
dan Sastra
Bahasa Arab dengan ketinggian sastra dan tata
bahasanya telah mendorong lahirnya minat yang besar masyarakat Eropa, khususnya
Spanyol. Hal ini dibuktikan dengan dijadikannya bahasa ini menjadi resmi ,
bahasa pengantar, bahasa ilmu pengetahuan dan bahasa administrasi. Berangkat
dari kenyataan tersebut lahirlah para tokoh atau pakar dalam bidang sastra dan
bahasa, seperti Al – Qali dengan karyanya Al
– kitab Al – bari fi Al – Luqoh, Az – Zubaidy ahli tata bahasa dan filologi
dan masih banyak lagi.
Dalam bidang seni, indikasi kemajuannya adalah
berdirinya sekolah musik di Cordoba oleh Zaryab. Zaryab adalah artis terbesar
dizamannya, siswa sekolah musik Ishaq Al-Mausuli di Baghdad. Sekolah tersebut
kemudian menjadi model bagi sekolah musik lainnya yang bermunculan belakangan
di Villa, Toledo, valencia, dan Granada (Supriyadi, 2008: 122).
d.
Sejarah
dan Geografi
Dalam bidang ini, Eropa khususnya wilayah bagian
Spanyol, Andalusia telah banyak melahirkan penulis terkenal, seperti ibn Zubair
dari Valencia, yang telah menulis sejarah tentang negeri-negeri muslim
Mediteriania serta Sisilia. Ibn Khathib (1317-1375 M) telah menyusun sejarah
tentang Granada, ibn Khaldun dari Tunis adalah seorang perumus filsafat
sejarah. Para sejarawan tersebut semula bertempat tinggal di Spanyol dan
kemudian berpindah ke afrika.
Contoh lain dalam bidang ini adalah Tarikh Iftitah Al-Andalus, sebuah karya
besar yang ditulis oleh Ibn qutyah (W. 977 M), ia dilahirkan dan dibesarkan di
Cordoba. Selain itu juga, ada ibn Hayyan yang buah karyanya masih eksis sampai
saat ini, yaitu Al Muqrobis fi Tarikh Ar-Rizal Al-Andalus (Supriyadi, 2008:
122).
e.
Fiqih
Umat islam Spanyol dikenal sebagai penganut mazhab
Maliki. Mazhab ini diperkenalkan oleh Ziyad ibn Abd Rahman yang selanjutnya
dikembangkan oleh ibn Yahya yang menjadi Qadi pada masa Hisham ibn rahman.
Fuqaha lain yang terkenla pada masa itu, antara lain Abu Baqi, ibn Al-Qutiah,
Munzir, ibn Said Al Batuthi, dan Ibn hazim.
Sebuah kitab fiqih monumental yang masih menjadi
salah satu rujukan dalam lapangan hukum islam sampai saat ini, khususnya di
Indonesia adalah Bidayatul Mujtahid. Kitab
tersebut adalah buah karyanya ibnu Rusyd, filosof dan faqh spanyol islam.
f.
Kemajuan
Pembangunan Fisik ( Arsitektur )
Dalam pembangunan fisik umat islam diEropa telah
membuat bangunan-bangunan fasilitas seperti perpustakaan yang jumlahnya sangat
banyak, gedung pertanian, jembatan-jembatan air, irigasi, roda air, dan
lain-lain. Disamping itu istana-istana, masjid yang besar-besar dan megah,
serta tempat pemandian dan taman-taman yang kesemuanya dipersatukan dalam kota
yang ditata dengan teratur.
Phillip K. Hitti menyebutkan bahwa di Cordoba
terdapat 700 mesjid dan 300 buah pemandian umum. Kemudian, istana raja Az-Zahra
mempunyai 400 buah ruangan. Istana megah itu sengaja dibangun di kaki gunung
dan menghadap sungai Quadalquiurr yang diatasnya terdapat jembatan yang
melintasi sungai tersebut dengan konstruksi lengkung sebagai penyangga.
Selain bukti-bukti pembangunan fisik tersebut diatas,
masih banyak bukti kemegahan lain yang dibangun oleh umat islam pada masa itu,
seperti istan Al-Hamra dengan gaya arsitektur yang sangat tinggi, yang
dirancang oleh para arsitek terkemuka didunia(Supriyadi, 2008: 123).
g.
Astronomi
Ahli astronomi terkenal seperti Az-Zarqali di Toledo
dan Abd Qasim Maslama Ibn Ahmad al-Farabi al-Hasib al-Majriti (w. 1007 M) di
Cordoba sebagai ilmuan angkatan pertama. Di sevilla muncul jabir ibn Aflah abu
muhammad (w. 1204 M) dengan karyanya Kitab
al-Hai’a yang memuat angka angka trigonometri yang masih digunakan sampai
sekarang dan Nuruddin Abu Ishaq al-Bitruji (w. 1204 M) dengan karyanya Kitab al-Hai’a. Muhammad ibn Ali
Az-Zuhri menulis risalah teori geografi setelah tahun 1140 M. Al-Mazinni
di Granada menulis geografi islam Timur
dan daerah volga yang didasarkan atas perjalannya. Karya-karya para astronom
Muslim ini telah banyak menyumbangkan istilah yang berasal dari bahasa Arab
kedalam pembendaharaan ilmu Astronomi dan matematika (Suntiah, 2014: 134)
2.4
Bukti Kontribusi Islam di Amerika
Tidak
berbeda jauh kontribusi umat Muslim dalam kemajuan Amerika dengan apa yang
telah diberikan dan ditanamkan di Eropa. Karena, mayoritas pembangun di Amerika
merupakan para bangsa dari Eropa yang telah terdogma oleh pemikiran umat Muslim
melalui berbagai jalur .
Akhirnya
setelah melakukan pengamatan yang mendalam , kesimpulan yang paling mengagumkan
adalah penemuan tentang Neohumanistik, Para Akademisi, Kaum Tradisionalis dan
Kaum Progresif , bahwa ternyata sebagaimana tampak dalam tujuan mereka memiliki
akar kebudayaan Yunani. Para penduduk Amerika berasumsi bahwa hampir seluruh
sistem dan tujuan pendidikannya yang berkaitan dengan pemikiran – pemikiran
Yunani sampai ke Eropa melalui perantaraan bangsa Arab.
Tidak
seperti beberapa bangsa lainnya di abad pertengahan, bangsa Arab sangat
tertarik pada ilmu pengetahuan dan mengembangkan ilmu pengetahuannya sehingga
generasi sesudahnya menikmati hasilnya. Banyak kemampuan intelektual yang
diperoleh secara langsung. Mereka menambahkan ilmu pengetahuan tentang
Matematika dari Hindustan , Euclid, memajukan Trigonometri melampaui prinsip –
prinsip dasar Ptolemy, dan memperkenalkan ilmu teoritik dan terapan kepada
dunia barat dengan membawa sejumlah istilah – istilah ilmu pengetahuan . Diantaranya
adalah Aljabar ( Algebra ) , Zenit ( bilangan tak berhingga ) , Alkohol ( Alcohol) , Limun ( Lemon ). Diantara istilah bahasa Arab lain yang diserap kedalam
perbendaharaan bahasa inggris adalah Alchemy ( Kimia ), Alkali ( senyawa
asam garam ), Almanac ( Kalender ), Artichocke ( lalap – lalapan ), Bazaar ( pasar
murah ) , Camphor ( Kapur Barus ) ,
dll.
Teori
musik yang telah ditemukan sebelum bangsa Arab memasuki Spanyol. Alat musik
yang biasa dipergunakan adalah lyre (
alat musik semacam kecapi berbentuk U ) , drum , Kecapi , Tamborin dan
cymbals ( seperti sepasang piring logam
). Penjilidan buku yang menggunakan kulit dengan seni mosaic yang indah
terdapat pada semua karya Islam, sepeti pada buku – buku seni , musik,
kedokteran dan ilmu alam. Tanda tempo dan notasi ditemukan oleh Alvarabi .
Teori Alkindi tentang kekuatan garis yang berkenaan dengan optic bersama dengan
karya al – Hazen tentang pantulan dan pembiasan cahaya dengan mengilhami karya
– karya disepanjang abad pertengahan pada bidang ini. Roger Bacon dan Robert
Grosseteste memberikan penghargaan yang tinggi kepada al – Hazen. Astrologi dan
Astronomi merupakan dua bidang ilmu pengetahuan yang dicapai bangsa Arab dengan
astrolabe yang berfungsi untuk mendeteksi pergerakan bintang di langit. Secara
tidak langsung, bangsa Arab sangat berpenngaruh pada pemikiran Amerika. Kajian
tentang tujuh macam seni liberal, yang sudah lama diberikan di lembaga –
lembaga pendidikan di Amerika, datang dari Yunani melalui bangsa Arab.
Sumbangan
Islam terhadap barat yang kemudian juga di Amerika adalah metode eksperimen
yang merupakan jembatan antara penjelasan toritis yang hidup di alam rasional
dengan pembuktian yang dilakukan secara empiris. Metode eksperimen dikembangkan
oleh sarjana – sarjana muslim pada abad keemasan Ialam, ketika ilmu dan
pengetahuan lainnya mencapai titik kulminasi antara abad IX dan abad XII Masehi
. Semangat mencari kebenaran yang dimulai oleh pemikir – pemikir Yunani dan
hampir padam dengan jatuhnya kekaisaran Romawi di hidupkan kembali dalam
kebudayaan Islam.
Kemudian
metode eksperimen ini diperkenalkan di dunia Barat oleh filsuf Roger Bacon (
1214 – 1294 ) dan kemudian dimantapkan oleh Francis Bacon ( 1561 – 1626 ).
Sebagai penulis ulung Francis Bacon berhasil meyakinkan masyarakat ilmuan untuk
menerima metode eksperimen sebagai kegiatan ilmiah. Singkatnya, secara
konseptual metode eksperimen dikembangkan oleh sarjana muslinn dan secara
sosiologis di masyarakatkan oleh Francis Bacon.
Zakariya ar Razi (
865 – 925 ) contohnya adalah pemikir bebas terbesar ( the greatest freethinker
) dalam dunia Islam. Ia adalah salah satu dokter ternama segala zaman. Ia
menulis 200 buku tentang macam subyek. Ia penulis encycoplaedia terbesar, al
Hawi, proyek yang dikerjakannya selama 15 tahun. Ar Razi seorang empiris ,
yaitu orang yang tidak mengikuti prosedur standar secara dogmatis, malah
sebaliknya secara teliti mencatat segala detail kemajuan pasiennya dan efek
perawatan terhadap pasiennya.Ia salah satu yang mula – mula menuliskan buku –
buku tentang penyakit menular , seperti cacar.
BAB
III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Setelah
mengetahui bukti – bukti kontribusi Islam di Eropa dan Amerika . dapat
disimpulkan bahwa jauh di masa lampau ketika Islam berjaya dalam
perkembangannya tidak hanya ditanah kelahirnannya , namu sampai ke belahan
dunia yang memiliki peradaban besar. Islam mampu menunjukan eksistansinya
sebagai Rahmatan Lil Alamin atau
rahmat bagi seluruh alam.
Begitu
banyaknya peninggalan luar biasa yang membawa Eropa dan Amerika menuju
Reinassance. Antara lain aspek yang menjadi dasar aspek pemikiran atau gaya
hidup kedua benua tersebut yakni, aspek Budaya , Sains , Filsafat, Fiqih , Seni
dan Musik, Sejarah dan Geografi , Arsitektur dan Astronomi . Betapa
berpengaruhnya peradaban islam terhadap kemajuan modern pada masa kini.
DAFTAR PUSTAKA
Lapidus,
Ira M. 1993. History of Islamic
Societies, terj. Ghufron Amas’adi. Jakarta: Raja Grapindo Persada.
Mulyana,
Dedi. 1988. Islam di Amerika, suka duka
menegakkan agama.Bandung: Pustaka.
Suntiah,
Ratu. 2014. Sejarah Peradaban Islam. Bandung:
Interes Media Foundation.
Supriyadi,
Dedi. 2008. Sejarah Peradaban Islam. Bandung.
Pustaka Setia
Yatim,
Badri. 2011. Sejarah Peradaban Islam:
Dirasah Islamiyyah. Jakarta: Raja Grapindo Persada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar